Syarat dan tata cara aqiqah untuk anak

Sebelum membahas syarat aqiqah, Anak adalah anugerah Allah sangat berharga yang dimiliki oleh kedua orangtuanya. Suatu saat, anak adalah generasi penerus bagi kedua orangtuanya. Oleh karena itu, mempunyai anak yang sholeh dan solehah akan menjadi harta terbaik untuk kedua orangtuany bahkan sampai orangtuanya telah meninggal.

Baca Juga: Makanan dan Minuman yang baik untuk memperlancar Persalinan

Setiap orangtua pasti mencita citakan buah hatinya tumbuh menjadi sholeh dan sholehah, serta sukses dunia dan akhirat.

Untuk berterimakasih atas kehadiran buah hati, sesuai sunah nabi Muhammad umat islam melaksanakan aqiqah. Aqiqah adalah menyembelih domba atau kambing  dihari ke 7 setelah kelahiran atau bisa selain dari hari itu.

Waktu Pelaksanaan Aqiqah

Waktu untuk melaksanakan aqiqah baiknya adalah pada hari ketujuh kelahiran anak. Hal ini berdasarkan suatu hadits, yaitu sebagai berikut:

Rasulullah bersabda : “Semua bayi tergadaikan dengan aqiqah-nya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama, dan dicukur rambutnya.” (Shahih, HR. Abu Dawud, Tirmidzi).

Syarat dan Tata Cara Aqiqah

Terdapat syarat dan tata cara yang harus dipenuhi untuk melakukan Aqiqah.

1. Syarat Jumlah hewan aqiqah.

Syarat pertama adalah jumlah hewan qurban. Untuk bayi laki-laki, hewan aqiqah yang disembelih adalah dua ekor kambing atau domba. Sedangkan untuk bayi  perempuan hanya butuh satu ekor kambing atau domba untuk disembelih. Akan tetapi jika untuk anak laki-laki tidak mampu untuk menyembelih dua ekor, maka boleh satu ekor saja.

2. Syarat Kondisi hewan aqiqah.

Syarat kedua, hewan yang digunakan untuk aqiqah haruslah dalam kondisi yang sehat, tidak cacat, tidak kurus dan cukup umur untuk disembelih. Umur kambing atau domba yang akan digunakan untuk aqiqah biasanya berkisar satu tahun, dengan jenis kelamin jantan ataupun betina. Disunnahkan pula, daging aqiqah sebaiknya dimasak terlebih dahulu.

3. Syarat Aqiqah Mencukur rambut anak.

Untuk melaksanakan ibadah aqiqah, Syarat yang harus dilaksanakan pertama adalah dengan mencukur rambut anak berusia tujuh hari sampai gundul hal ini sesuai sunnah.

4. Memberikan nama kepada anak.

Sehabis mencukur rambut, orangtua juga mencarikan nama kepada anak yang di aqiqah. nama juga berfungsi sebagai doa. Oleh karena itu, ketika memberi

nama bayi yang baru lahir, hendaklah memberi nama dengan nama yang baik. Seperti dalam suatu hadits, Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya kalian pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama-nama kalian dan nama-nama bapak kalian, maka baguskanlah namamu.” (HR Muslim).

5. Syarat Menyembelih kambing atau domba

Setelah semua langkah diatas mencukur rambut dan memberikan nama pada anak, langkah selanjutnya adalah menyembelih kambing yang sudah memenuhi syarat yang telah dijelaskan diatas. Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya Allah telah mewajibkan cara yang baik kepada tiap-tiap segala sesuatu. Maka apabila kamu membunuh, hendaklah kamu membunuhnya dengan cara yang baik, dan jika kamu menyembelih hendaklah kamu menyembelihnya dengan cara yang baik dan hendaknya ia memudahkan (kematian) binatang yang disembelihnya.” (HR Muslim).

6. Makan bersama

Aktivitas dari serangkaian aqiqah akan diakhiri dengan makan bersama dan doa bersama agar anak yang aqiqah akan tumbuh menjadi anak yang sholeh atau sholehah, serta berguna bagi orang-orang di sekitarnya.

Jasa Aqiqah Terbaik se jawa tengah