Tidak lama lagi kita akan menemui Hari Raya besar Idul Adha dimana setiap tahun kita berdoa agar selalu dipertemukan tiap tahunnya. Perayaan besar ini tak lepas dari acara ibadah Qurban yang selalu ramai dan meriah. Bagi jama’ah yang akan melakukan ibadah Qurban pasti akan mempersiapkan segalanya mulai dari ilmu tata cara penyembelihan, hewan yang akan dibeli serta teknis pembelian.
Ketika ingin bergabung dalam acara qurban, sebagian besar orang akan bertanya hal mendasar mengenai apakah lebih baik qurban perseorangan dengan satu kambing atau iuran gabungan sapi 7 orang.
Faktor penyebab sebagian besar orang lebih banyak bergabung dalam iuran 7 orang dengan 1 sapi karena kondisi ekonomi. Asumsi lain juga beranggapan bahwa ikut iuran bisa lebih banyak mendapatkan daging atau hal lainnya yang pasti punya pandangan masing-masing.
Lantas, mana yang paling utama, qurban sapi dengan patungan iuran atau kambing perorangan?
Kami Ridho Aqiqah akan memberikan ulasan ringkas yang diambil dari beberapa sumber sehingga jawaban shahih dan otentik.
Dari beberapa sumber mengatakan kalau qurban satu kambing lebih utama dibanding qurban patungan 1 sapi. Hal ini berdasarkan dalil (Shahih Fiqh Sunnah, 2:375, Fatwa Lajnah Daimah no. 1149 dan Syarhul Mumthi’ 7:458). Imam As-Saerazi Asy-Syafi’i mengatakan, “Kambing (sendirian) lebih baik dari pada urunan sapi tujuh orang. Karena orang yang berqurban bisa menumpahkan darah (menyembelih) sendirian.” (Al Muhadzab 1:74).
Terdapat opini yang menguatkan dimana Rasulullah Muhammad SW berqurban satu ekor utuh baik unta, sapi atau kambing bukan 1/10, 1/7 atau 1/4 hewan ternak.
Tapi perlu dipahami dulu kalau pendapat ulama sebelumnya berdasar ekonomi penduduk Arab yang bisa dikatakan lebih mampu untuk berqurban perorangan. Beda dengan di Indonesia yang sebagian besar masyarakat ekonomi rendah sehingga berqurban dengan konsep patungan menjadi solusi yang tepat.
Belum lagi harga hewan qurban semakin mahal terutama kambing juga menjelang Idul Adha harga naik tajam. Jadi semua tetap tergantung dengan kondisi budget yang ada. Memang kalau diurutkan yang utama tentu qurban unta, sapi lalu baru kambing. Namun, di Indonesia masih belum begitu mampu jika Qurban unta.
Sekarang kembali kepada kemampuan masing-masing. Yang terpenting qurban tidak menjadi beban tetapi ibadah spesial yang hanya dilaksanakan secara ikhlas setahun sekali.