Konsumsi daging kambing biasanya disangkut pautkan dengan kolesterol. Jadinya membuat skeptis atau ragu ragu bagi sebagian besar orang untuk mengonsumsinya. Sebenarnya ada manfaat dan keberkahan di dalam daging kambing.
Kambing menjadi hewan yang masuk dalam daftar sembelihan pada momen Aqiqah dan Qurban Idul Adha. Teksturnya merah dan berserat dimana menjadi daging terbanyak yang dikonsumsi masyarakat dunia.
Mulanya kambing menjadi bahan pangan pokok masyarakat Arab, Karibia dan afrika Utara. Seiring perkembangan zaman, daging kambing mulai dikonsumsi masyarakat Barat terutama Amerika.
Namun karena perkembangan ilmu, tak sedikit orang yang beranggapan bahwa konsumsi daging kambing memberikan dampak negatif bagi tubuh. Dikatakan dagingnya bisa menimbulkan kadar kolesterol dalam tubuh. Anggapan seperti itu tak sepenuhnya benar, barangkali itu terjadi jika over konsumsi dan cara memasak yang kurang tepat.
Rasulullah SAW suka sekali santapan makanan kambing bahkan beliau awalnya penggembala kambing. Jadi bisa dikatakan beliau banyak bertemu dengan daging kambing.
1. Manfaat Daging Kambing
Tak melulu daging kambing dikaitkan dengan kolesterol. Segudang manfaat ada di dalamnya juga, tak sedikit yang tahu akan hal ini. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Ibnul Qayyim.
“Daging Kambing dapat menjadikan darah yang sehat dan kuat bagi siapa saja yang dapat mengunyahkan dengan baik. Daging itu cocok bagi orang-orang yang tinggal di daerah dengan iklim dingin dan sedang,”
“Serta cocok pula bagi mereka yang suka berolahraga di tempat-tempat yang dingin atau pada musim dingin. Daging juga bermanfaat bagi mereka yang lemah daya pikirnya karena daging dapat menguatkan daya pikir dan daya hafal seseorang,”
“Bagian daging yang paling baik adalah yang terlindung dengan tulang. Bagian sebelah kanan lebih baik dari sebelah kiri. Dan bagian depan lebih baik dari bagian belakang,”
Rasulullah cenderung lebih suka daging pada bagian depan dibanding belakang dan kepala.
2. Nabi Muhammad SAW Penggembala Kambing
Keberkahan utama adalah Rasulullah awalnya adalah penggembala kambing, bukan unta atau sapi. Dari sini bisa dikatakan bahwa hewan satu ini begitu istimewa di mata beliau.
Beliau pernah menyampaikan sebuah hadits yang berbunyi,
“Peliharalah (manfaatkan) oleh kalian kambing kerana di dalamnya terdapat barakah,” (HR Ahmad).
Sabda lain yang menguatkan,
Tidaklah seorang Nabi diutus melainkan ia menggembala kambing. Para sahabat bertanya, ‘apakah engkau juga?’. Beliau menjawab, ‘iya, dahulu aku menggembala kambing penduduk Makkah dengan upah beberapa qirath’,” (HR. Al Bukhari, no. 2262).
3. Rasulullah SAW Gemar Konsumsi Daging Kambing
Daging kambin menjadi sajian makanan favorit Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Bagian yang paling disukai adalah lengan.
Abu Hurairah r.a. pernah berkata,
“Suatu ketika dihidangkan ke hadapan Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam semangkuk bubur dan daging. Maka beliau mengambil bahagian lengan (dari daging tersebut),”.
“Dan bahagian itulah yang paling disenangi oleh Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam,” (HR. Muslim)
Tapi perlu diketahui juga bahwa beliau juga menyukai bagian lain. Sahabat mulia Dhuba’ah binti Zubair pernah menyembelih kambing. Saat utusan Rasulullah SAW berkunjung, ternyata bagian daging yang masih hanya bagian leher. Ia tidak enak hati memberikannya kepada baginda Rasulullah.
Utusan Nabi Muhammad SAW pulang kemudian menceritakan itu kepada beliau. Lalu beliau bersabda:
“Kembalilah kepadanya dan katakan ‘Antarkan saja leher tersebut, karena itu adalah penunjuk kambing, Leih dekat kepada kebaikan dan paling jauh dari penyakit,” (HR Bukhori Muslim dan Ahmad).
4. Pandangan Ulama Mengenai Daging Kambing
Muhammad bin Wasi’ pernah menyampaikan pendapat bahwa daging kambing mampu menambah kekuatan pandangan mata.
Disisi lain Qadhi Iyadh menyampaikan,
“Rasulullah SAW gemar mengambil daging bagian lengan disebabkan oleh kematangannya, aroma yang wangi, rasa yang lezat, manis dan jauh dari tempat-tempat yang berbahaya,”.
Ulama besar lain Imam Az Zuhri berpendapat bahwa daging ambing memberikan tambahan tenaga hingga 70X lipat.
Imam Ali bin Abi Thalib berkata,
“Makanlah daging, sesungguhnya daging dapat membuat warna menjadi jernih, membuat perut menjadi lapar dan dapat memperbaiki akhlak,”
Adapula Ulama memberikan informasi mengenai bagian yang sebaiknya dihindarkan. Seperti yang diungkapkan oleh Al-Farzdaq yang berkata,
“Ambillah daging bagian depan. Hindarilah kepala dan perut, karena keduanya adalah sarang penyakit,”
Adz-Dzhahabi juga menyampaikan dalam Thibbun Nabawi jika bagian limpa tidak bagus, maka bisa berpotensi menimbulkan sakit empedu.
5. Keberkahan Daging Kambing
Disamping manfaat ada juga keberkahan pada kambing. Tak hanya pada bagian dagingnya saja, tetapijuga bagian lainnya. Berikut penjelasannya dari ahli tafsir Al-Qurthubi.
“Allah telah menjadikan berkah pada kambing di mana kambing bisa dimanfaatkan untuk pakaian, makanan, minuman, banyaknya anak ,karena kambing beranak tiga kali dalam setahun,”.
“Sehingga memberikan ketenangan bagi pemiliknya. Kambing juga membuat pemiliknya rendah hati dan lembut terhadap orang lain,” (Dalam Al-jami’ liAhkaamil-Qur’an 10/80, Darul Kutub Al-Mishriyah, Koiro, 1384 H, syamilah).