Tips Cara Mencukur Rambut Bayi Saat Aqiqah

Kali ini kita ingin membahas tentang cara mencukur rambut Bayi. Sebab, jujur saja, aku sendiri kala melaksanakannya, degdegan parah, khawatir melukai kepala sang kecil. Menggunduli rambut bayi ( untuk aku) memerlukan waktu satu hari penuh. Sebentar cukur, sebentar menyudahi, hingga seluruh bagian rambut tercukur habis. Belum lagi begitu memandang hasil tumbuhnya rambut suka tidak menyeluruh, hahaha. Terdapat sebagian

perihal yang wajib dicermati dikala hendak mencukur rambut bayi, antara lain:

baca juga: Aqiqah Jogja Terenak rasanya

1. Pakai perlengkapan mencukur rambut bayi khusus

Mengingat kepala balita masih sangat lunak, waktu itu aku memakai cukuran bulu buat perempuan. Aku serta suami pula memilah buat melaksanakan pencukuran rambut bayi sendiri. Yakinkan pula perlengkapan cukurnya masih baru ya. Dengan begitu, ketajaman cukuran tidak hendak membuat kita mengulang- ulang dalam mencukur rambut.

2. Santai tetapi pasti

Kala itu, aku memerlukan waktu satu hari penuh dikala mencukur rambut Dhia. Aku mulai di pagi hari serta baru berakhir menjelang sore. Sebab aku melaksanakannya berdua dengan suami, hingga kami melaksanakannya dengan santai. Dikala Dhia lagi anteng, kami mulai mencukurnya lama- lama, hingga seluruh bagian rambut tercukur habis.

3. Tidak butuh sangat perfect dalam mencukur rambut bayi

Terdapat sebagian bagian kepala Dhia yang tidak tercukur sampai betul- betul plontos. Karena kami merasa kulit tersebut sangat lunak, semacam bagian balik kepala. Jadinya, kami memilah tidak sangat sempurna dalam mencukurnya, yang berarti kulit kepala nyaman dari pisau cukur.

4. Bilas dengan air

Sehabis proses mencukur berakhir, aku mensterilkan kepala( serta tubuh) bayi dari sisa rambut dengan metode memandikannya. Sisa rambut yang masih melekat di kepala serta tubuh dapat memunculkan gatal yang membuat balita merasa tidak aman.

5. Pakai penutup kepala

Sehabis mandi, aku memakaikan topi supaya Dhia tidak merasa kedinginan, walaupun terletak di dalam rumah. Lumayan topi saja, aku menjauhi memakaikan ramuan- ramuan jamu ataupun sejenisnya( tradisi ini masih terdapat di wilayah asal aku). Apalagi semata- mata lotion juga tidak. Karena, pori- pori kepala bayi yang lagi terbuka sehabis dicukur berisiko peradangan apabila dipakaikan minyak ataupun yang lain.

6. Mensterilkan kerak kepala sehabis sebagian hari

Sehabis dicukur, kerak kepala yang tertinggal hendak nampak. Gemes, sih, mau lekas membersihkannya. Tetapi, aku memilah menunngu sebagian hari, hingga Dhia lumayan menyesuaikan diri dengan kepalanya yang baru, serta pori- pori kepala tidak sangat terbuka. Buat mensterilkan kerak kepala, aku membersihkannya memakai cotton buds yang telah diberi baby oil serta menggosokkannya lama- lama, hingga kerak kepala terangkat. Setelahnya, baru membersihkannya memakai air.

Demikian Penjelasan singkat dari kami mengenai mencukur rambut bayi

Baca juga: Harga Aqiqah Anak Laki-laki Jogja