Bagaimana cara menghitung usia kehamilan dan mengapa penting untuk umur kandungan? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: PAKET AQIQAH ANAK LAKI-LAKI
Manfaat mengetahui cara menghitung usia kehamilan
Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa setiap ibu hamil perlu tahu usia kehamilannya?
Berikut beberapa manfaat mengetahui usia kehamilan, di antaranya:
1. Menentukan jadwal tes
Mengetahui umur kandungan membantu Anda menentukan waktu berbagai tes kesehatan.
Salah satunya, tes USG yang pertama kali harus dilakukan ketika kehamilan memasuki umur 6 minggu.
Uji USG yang bertujuan buat memastikan apakah balita kembar berbagi plasenta ataupun kantung ketuban dicoba di antara pekan ke- 11 serta ke- 14 kehamilan.
Tidak hanya itu, mengenali umur kehamilan pula menolong dokter memastikan uji darah AFP.
Uji darah AFP( Alpha fetoprotein) bertujuan buat skrining resiko balita cacat lahir serta idealnya dicoba antara pekan ke- 16 hingga 18.
2. Menentukan Hari Perkiraan Lahir (HPL)
Mengenali umur kehamilan menolong Kamu dalam mengenali hari ditaksir lahir( HPL).
Kala mengenali hari ditaksir lahir bakal anak, Kamu dapat memastikan perawatan bunda berbadan dua yang dibutuhkan, semacam senam berbadan dua.
Buat mengenali umur kehamilan, umumnya bunda berbadan dua hendak dibantu oleh dokter ataupun bidan.
Tidak hanya itu, memperkirakan umur isi hendak menolong dokter memantau kehamilan Kamu.
3. Menentukan tata cara persalinan
Mengenali umur kehamilan pula berarti buat merancang opsi metode bersalin, baik melahirkan wajar ataupun caesar.
Untuk bunda berbadan dua yang berencana melahirkan caesar, mengenali umur kehamilan bisa memprediksi kelahiran secara pas.
Alasannya, jika salah menghitung umur kehamilan, dikhawatirkan menimbulkan badan bakal anak yang belum siap sempurna terlahir ke dunia.
Untuk bunda yang berencana mau bersalin dengan wajar, mengenali umur kehamilan pula sama berartinya.
Paling utama bila Kamu belum menampilkan isyarat ingin melahirkan, sementara itu umur kehamilan telah melewati batasan( postmature).
Tidak hanya menolong menghitung umur kehamilan, nantinya dokter bisa memikirkan metode induksi bergantung berapa tepatnya umur kehamilan Kamu.
Kamu pula dapat menghitung umur isi dengan memakai kalkulator kehamilan.
Metode menghitung umur kehamilan di rumah
Saat sebelum mengawali metode menghitung umur kehamilan, Kamu wajib ingat- ingat dahulu kapan tepatnya hari awal haid terakhir( HPHT).
Triknya, ditambahkan maju per 7 hari hingga 40 pekan dari bertepatan pada haid terakhir. Nantinya, hari ditaksir lahir( HPL) pula dapat dihitung dari umur isi.
Selaku contoh, hari awal haid terakhir Kamu merupakan 8 Januari 2019. Ditambahkan 7 hari sehabis HPHT, hingga satu pekan awal kehamilan Kamu merupakan di bertepatan pada 15 Januari.
Pekan kedua Kamu berbadan dua jatuh pada bertepatan pada 22 Januari. Terus hitung maju hingga pekan ke- 40 buat memperoleh hari ditaksir lahir( HPL).
Dengan skenario di atas, hingga hasil ditaksir lahir balita dari menghitung umur kehamilan ini hendak jatuh pada bertepatan pada 15 Oktober 2019.
Supaya mempermudah, metode menghitung umur kehamilan buat memastikan HPL pula dapat memakai rumus:
Hari pertama menstruasi terakhir + 7 hari – 3 bulan + 1 tahun
Contoh lain: hari awal haid terakhir merupakan 1 Januari 2019. Apabila ditambahkan 7 hari hingga hasilnya bertepatan pada 8 Januari 2019.
Sehabis itu dihitung mundur sepanjang 3 bulan, berjumpa dengan bertepatan pada 8 Oktober 2018.
Berikutnya sehabis itu ditambahkan 1 tahun, hingga bertepatan pada ditaksir lahir balita Kamu merupakan 8 Oktober 2019.
Tetapi ingat, bertepatan pada tersebut cuma ditaksir. Jadi, belum pasti balita tentu lahir di bertepatan pada tersebut.
Cuma dekat 5 persen balita yang lahir cocok dengan bertepatan pada ditaksir lahir yang dihasilkan dari metode menghitung umur kehamilan.
Selebihnya, balita bisa lahir saat sebelum ataupun sehabis bertepatan pada ditaksir.
Cara menghitung usia kehamilan dengan minggu, bukan bulan
Kamu bisa jadi kerap mendengar masa kehamilan dalam hitungan bulan.
Banyak bunda berbadan dua yang terbiasa berkata kalau umur isi mereka baru 3 bulan, 6 bulan, 7 bulan, serta seterusnya.
Sementara itu, umur kehamilan yang pas dinyatakan dalam pekan serta dipecah jadi 3 trimester bersumber pada panduan American Obstetrician and Gynecologists( ACOG):
Trimester awal: umur kehamilan 0- 14 minggu
Trimester kedua: umur kehamilan 14- 27 minggu
Trimester ketiga: umur kehamilan 27- 40 minggu
Rata- rata umur kehamilan dari mulai pembuahan hingga melahirkan merupakan 40 pekan, bukan 9 bulan. Kenapa?
Metode menghitung umur kehamilan didetetapkan dari kapan haid terakhir kali. Ini tercantum dekat 2 pekan dikala Kamu belum dinyatakan positif berbadan dua.
Sebabnya, pembuahan terjalin kira- kira pada 2 pekan sehabis Kamu haid.
Jadi bila dihitung, umur isi pada biasanya berlangsung sepanjang 40 pekan ataupun 280 hari hingga dikala melahirkan nanti.
Balita yang lahir saat sebelum 37 pekan dikira prematur serta balita yang lahir sehabis 42 pekan dikira postmature
Baca Juga: harga aqiqah 2 kambing dan penjelasanya.