Sebelum membahas Batas Waktu Aqiqah. Banyak persoalan timbul di golongan umat muslim menimpa penerapan aqiqah, paling utama bapak serta ibu yang sebentar lagi hendak memiliki momongan baru. Mulai dari hukum aqiqah, tata metode aqiqah, sampai memilah jasa aqiqah terbaik. Nyaris seluruh ulasan menimpa aqiqah dapat Kamu temukan di taman Web Pelangi Aqiqah.
Baca Juga: Aqiqah Anak laki-laki di Jogja
Butuh kita tahu kalau waktu aqiqah terbaik merupakan seminggu ataupun 7 hari sehabis kelahiran si buah hati. Tetapi terkadang penerapan aqiqah di hari ketujuh tidak dapat dilangsungkan pas pada waktunya. Perihal tersebut bisa jadi dapat diakibatkan oleh bermacam aspek.
Lalu, gimana selaku orangtua yang telah bernazar mengaqiqahkan anaknya di hari ketujuh tetapi jadi luput diakibatkan bermacam aspek yang terjalin? Berikut pembahasannya.
kapan Batasan Waktu Aqiqah
Batasan waktu buat melakukan aqiqah ialah sampai anak merambah umur baligh. Pada rentang waktu tersebut aqiqah jadi tanggung jawab yang dibebankan kepada penanggung nafkah. Dalam perihal ini bapak merupakan penanggung nafkah dalam keluarga.
Tidak jadi permasalahan apabila penerapan aqiqah tidak dapat dilaksanakan pada hari ketujuh. Jumhur ulama bersepakat kalau hukum aqiqah merupakan sunnah muakkad( ditekankan).
Walaupun demikian, apabila kita memiliki kelapangan rizki alangkah lebih baik bila aqiqah dilaksanakan sesuai sunnah. Di hari ketujuh sehabis kelahiran si buah hati.
Penerapan aqiqah cuma dicoba sekali seumur hidup, sehabis melakukan aqiqah anak, hingga telah tidak terdapat lagi tanggungan buat ayah, tercantum bila anak telah baligh. Gimana hukum sehabis berusia kita mau mengaqiqahkan diri sendiri? Silakan baca ulasan tersebut di mari.
Kesimpulan
Bisa jadi untuk mereka orang tua yang berkecukupan serta diberi kelapangan rizki dapat dengan gampang menyegerakan aqiqah kepada anaknya. Kebalikannya, untuk orang tua yang perekonomiannya lagi dalam masa susah dikala kelahiran si buah hati. Pasti hendak terasa berat melakukan anjuran aqiqah buat anaknya.
Hukum Islam tidak memberatkan umatnya, bila orang tua belum dapat mengaqiqahkan anaknya pada hari ketujuh, hingga dapat dicoba di hari lain sampai batasan umur anak merambah baligh. Dalam rentang waktu tersebut aqiqah jadi tanggung jawab sunnah untuk orang tua.
Demikian penjelasan kami terkait pertanyaan kapan Batas Waktu Aqiqah?, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Baca Juga: Contoh Kartu Ucapan Aqiqah